Yes You Are The Heart Breaker

Satu: The Heart-breaker

Believe it or not.. you just have to believe >_< *hi hi.. maksa banget ya??*

Yah mau bagaimana lagi. Itulah kenyataannya. Biarpun ada beribu gabungan kata “tidak bermaksud”, itu lebih merepresentasikan tameng-tak-terlihat daripada sesuatu yang alami terucapkan setiap kali ada wanita-berurai-airmata keluar dari ruangan tempatnya rutin berdiam.

Ho ho ho.. The Heart-breaker??? *coba deh bayangin.. bayangin..!!*

..

Di suatu pagi, di awal salah satu semester masa perkuliahan, sosoknya cukup.. em.. tidak.. tidak.. tepatnya.. menarik perhatian kaum hawa di kelas kami tanpa terkecuali. Para jomblowati, para fiancée, para ibu muda tersangkut.. kut.. kut.. di sosok yang (entah dengan sengaja ataupun tidak, meski lama-lama kupikir ya itu bagian strateginya) memilih duduk di posisi duduk terbaik di ruang kelas.

J Awan mendung dengan serta-merta terhalau.. *hush.. hush.. gitu he he..*

Jadi bertanya-tanya kan seperti apa sih dia itu?? Oke, penggambaran singkatnya begini.

Tampan?? Tidak terlalu.

Tinggi?? Ya.

Beruntungnya.. bagian-bagian lain yang terlihat tampak proporsional. Ehem.. J

Begitulah tampak awalnya.

Aku yang penasaran kemudian memutuskan untuk melakukan riset terbatas-singkat-padat dengan alokasi waktu as-soon-as-possible *halah.. bahasaku..*

1st Chapter by Ayu Wulandari