Monday, April 20, 2009

Jendela Kecil: Sedikit simponi

EnJoY LuMuT
The Curse Of Love

(Jangan dibaca sendiri!)


Jendela kecil : Sedikit Simfoni
Selalu menyenangkan bisa berlama-lama menghirup oksigen mesra alami di jurusan Agribisnis Universitas Hasanuddin. Belum lagi ditambah pemandangannya yang laksana kehidupan pangeran dan putri negeri dongeng melangkahkan kaki menuju istananya yang terletak pada hamparan rerumputan hijau menyejukkan dikelilingi pohon cemara dan palem yang berbaris indah tertudungi keteduhan beberapa pohon Ki Hujan yang sudah berusia puluhan tahun.

Fakultas Pertanian Unhas, istimewanya menjadi rahmat ekosistem terindukan saban harinya bagi para mahasiswa untuk belajar, bercengkrama dan bersua menyiul-nyiul mahasiswi cantik yang bagai semut-semut serengga naik turun berjalan beriringan tak putus-putusnya di pohon Angsana yang rindang.

Setiap generasi punya kisahnya sendiri-sendiri, kita tidak berhak menentukan dan mengatakan kalau cara, sistem, kenangan dan persepsi dalam era kita adalah yang terbaik untuk menyongsong masa-masa akan datang.

Kisah ini hanyalah salah satu warna saja dari jutaan spektrum memoar indah yang barangkali pernah menyinari relung-relung canda dalam satu sudut kalbu mahasiswa pertanian yang adakalanya terpatri riang dalam membagi asa di pertengahan Mei tahun 2004.

Kisah ini merasa perlu disenandungkan karena dapat dikatakan demikianlah adanya kejiwaan manusia, sebelum menceritakan sebuah peristiwa yang terjadi maka kita akan selalu mengira hal tersebut belumlah benar-benar nyata. Sebab itulah mungkin kita senantiasa mencintai seorang pendengar yang dapat dengan sabar tak mengiris tiap bulir kata-kata yang hendak meluncur lembut dari rona hati yang terdalam.

Nah, karena perhatian telah terasa seirama, maka dengan segala hatur kerendahan rasa hormat, pena ini meminta sedikit simfoni kesejukan anda untuk menikmati sebutir nuansa warna pelangi kehidupan yang pernah berkelumit di ranah Jurusan Agribisnis Universitas Hasanuddin.
---


1st Chapter oleh Faizal Rizal Z.

1 comment:

Ferina Risma Herdina said...

awal yg lumayan bgs tapi q msh blm ngerti inti ceritanya ... q tngggu lanjutanya.